Blogger Widgets

Hantu Kuntilanak

Kuntilanak (bahasa Malaysia: Pontianak atau Puntianak, atau sering disingkat kunti) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "puntianak" merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak"[1]. Mitos ini mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di nusantara Indonesia. Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara.

Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.
Umumnya, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan berbaju panjang warna putih. Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik dengan punggung berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.

Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.

Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut Sundel Bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").

[sunting] Kepercayaan penangkalanBerdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.

Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak

Perbedaan Tenaga Dalam

Tenaga dalam adalah suatu konsep yang populer di dalam masyarakat Melayu di Asia Tenggara terutamanya di Indonesia dan Malaysia.

Tenaga dalam dianggap suatu tenaga manusia yang mempunyai kekuatan luar biasa. Tenaga dalam dibedakan dari tenaga luar manusia (yang biasanya disebut secara ringkas sebagai "tenaga" saja) yang berbentuk tenaga fisik seperti kekuatan otot tangan mengangkat barang.

Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaimana cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.

Contoh : Seseorang yang takut kepada anjing akan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berlari menghindari kejaran anjing yang berlari cepat. Bila terdesak, orang tersebut dapat melompati tembok setinggi 2 m dengan sekali lompat. Rasa takut yang berlebihan tersebut dapat membangkitkan tenaga dalamnya yang sedang 'tidur'. Secara otomatis tenaga dalam tersebut bangkit dan tersalur pada kedua kakinya yang sedang dipergunakan untuk berlari, tetapi setelah berhasil menyelamatkan diri kekuatan itu reda dan energi itu 'tidur' kembali. Kemudian orang itu baru menyadari bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang luar biasa.
Hawa panas dan hawa dinginTenaga dalam membentuk getaran-getaran yang dapat disalurkan pada urat-urat tubuh dan pembuluh-pembuluh darah. Getaran-getaran energi ini bisa berbeda-beda, ada yang menimbulkan hawa panas dan ada yang hawa dingin, tergantung bagaimana cara orang itu berlatih.

Tanda bangkitnya tenaga dalam yaitu dengan terasanya hawa hangat pada sekitar bawah pusar. Hawa hangat ini tidak terpencar-pencar dan bisa kita salurkan ke bagian tubuh manapun yang kita mau. Makin lama hawa hangat itu semakin panas dan jika dilatih secara rutin, untuk menyalurkannya semakin gampang. Energi tenaga dalam ini apabila disalurkan pada suatu bagian tertentu akan membentuk kekuatan yang dapat dipergunakan untuk menghancurkan benda-benda keras, pengobatan dan lain-lain.

Energi tenaga dalam bisa diatur menjadi hawa panas atau hawa dingin menurut keperluan, bahkan secara alami jika orang itu punya energi tenaga dalam banyak, jika orang itu berada pada hawa sangat dingin maka energi itu berubah menjadi hawa panas sedangkan jika orang itu berada pada terik matahari akan berubah menjadi hawa dingin. Energi tenaga dalam inilah yang dipergunakan oleh kalangan persilatan di dalam menambah mutu silatnya, juga dapat dipergunakan sebagai senjata yang ampuh.


Tenaga dalam untuk meningkatkan mutu silatTenaga dalam biasanya dikaitkan dengan aliran seni bela diri masyarakat Melayu. Dipercayai tenaga dalam ada pada diri semua manusia namun perlu dilatih dengan kaedah-kaedah tertentu antara lain:

1.Teknik pernafasan.
2.Konsentrasi.
3.Meditasi.
4.Latihan jurus.
Dalam lingkungan masyarakat China, tenaga dalam sangat bergantung pada aliran chi dalam tubuh kita. Aliran chi adalah aliran tenaga adalah tenaga dari alam dan tubuh kita yang menyatu. Ini juga tergantung pada keyakinan Yin-Yang.

Tujuan-tujuan membangkitkan tenaga dalam, di antara lain, adalah seperti berikut:

1.Untuk kesehatan mental dan fisik.
2.Untuk bela diri.
3.Tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat apabila tenaga dalam sudah mencapai tingkat tertentu. Jadi bila dengan tenaga fisik biasa kita hanya mampu mengangkat beban 50 kg, dengan dibantu penyaluran tenaga dalam kita dapat mengangkat beban yang lebih berat dari itu.
4.Untuk mempertajam panca indera. Jadi kelima panca indera mulai dari penglihatan, pendengaran, penciuman, indera peraba dan perasa menjadi lebih peka pada tingkatan tertentu ke atas.
5.Untuk membangkitkan indera keenam. Indera keenam yang lazim disebut dengan Extra Sensory Perception (ESP) bila sudah bangkit maka firasat kita akan menjadi tajam dan bisa mengetahui adanya bahaya sebelum terjadi. Selain itu juga bisa mengetahui niat jahat seseorang hanya dengan melihat sekilas raut wajah orang tersebut.
6.Untuk pertunjukan atau atraksi untuk menghancurkan benda-benda keras. Target kesanggupan memecahkan benda keras tersebut tergantung dari tingkatan tenaga dalam yang dikuasainya. Makin tinggi tenaga dalamnya, makin besar daya hancur terhadap sasarannya.
7.Untuk meringankan tubuh.
8.Untuk memperkuat memori otak.
9.Untuk perawatan dan penyembuhan penyakit terutama penyakit yang tidak dapat dirawat oleh ilmu kedokteran modern.
10.Untuk mendeteksi penyakit jarak dekat dan jarak tak terbatas, bisa untuk membantu kalangan medis yang tidak dapat menemukan penyakit seseorang, maka dengan menggunakan pendeteksian tenaga dalam tanpa disentuh, dapat ditemukan kelainan fungsi bagian tubuh untuk periksa ulang dilaboratorium.
Sebagian pengamal ilmu tenaga dalam mengatakan bahwa tenaga dalam dapat dijelaskan secara ilmiah. Namun hingga kini, belum ada kajian yang jelas secara ilmiah berkenaan tenaga dalam dan manfaatnya.

[sunting] Tenaga dalam dan JinPada dasarnya tenaga dalam perlu dibangkitkan oleh guru tenaga dalam, tenaga dalam yang bisa menghasilkan kekuatan yang diluar nalar manusia adalah karena dari gabungan energi bathin atau gabungan dari ilmu lain, bisa juga bantuan dari makhluk halus atau jin. Hal ini bisa dilihat dari fakta-fakta berikut :

1.Dibutuhkan proses pembukaan sukma, cakra, aura, atau apapun istilahnya. Proses ini membuka atau membangkitkan jalannya, agar tenaga dalam dapat dilatih dan diolah menurut cara masing-masing.
2.Tenaga dalam dapat diaplikasikan bagaimana tenaga dalam itu dilatih atau bisa menurut keperluan sebatas dalam jangkauan ilmu tenaga dalam.
3.Praktisi tenaga dalam merasakan pergerakan diluar kesadaran, pergerakan ini berasal dari alam bawah sadar tandanya tenaga dalam mengalir secara alami tanpa kita perintah. Misalnya tangan, kaki dan tubuh bergerak sendiri tanpa kita gerakkan. Jika tenaga dalam berasal dari bantuan Jin gerakan itu tanpa disadari berasal gerakan-gerakan dari jin yang membantu.
4.Jika tenaga dalam itu berasal dari hasil dibangkitkan oleh seseorang, tenaga dalam dapat dihilangkan oleh orang yang ilmu tenaga dalamnya sudah sempurna dan tinggi, bisa juga sulit dihilangkan dan bahkan tidak dapat dihilangkan oleh siapapun jika bangkitnya tenaga dalam itu secara alami.
5.Tenaga dalam tidak berlaku apabila digunakan pada tempat diluar kekuasaan jin yang bersangkutan
6.Tenaga dalam yang berasal dari bantuan jin, bisa hilang sepenuhnya setelah praktisi tenaga dalam mengikuti terapi rukyah / mengusir jin dari dalam tubuh dengan menggunakan ayat-ayat AlQuran
[sunting] Sumber tenaga dalamSumber tenaga dalam sebenarnya ada dua macam yaitu :

1.Bersumber dari diri sendiri, berpusat kepada Tuhan yang Maha Esa semuanya bersumber dari pengolahan jasmani dan rohani ciptakan Tuhan, untuk membangkitkan tenaga dalam ini memerlukan seorang Guru tenaga dalam untuk mengaktifkan tenaga dalam. Untuk dibangkitan sendiri sebenarnya bisa tapi berbahaya dan beresiko. Contoh resiko kerasukan Jin atau roh dan bisa juga berakibat kelainan mental.
2.Bersumber dari kekuatan alam yaitu kekuatan Jin dan roh, cara ini lebih berbahaya dari yang petama dan resikonya lebih besar. Cara yang kedua ini ciri khasnya yalah harus menyediakan sesaji, membakar kemenyan, minyak wangi, selamatan ayam panggang dan masih banyak cara lain semua itu ritual pemanggilan Jin atau Roh untuk membantu jika suatu saat diperlukan.

Succubus

Dalam legenda abad pertengahan di Barat, succubus (plural succubi) atau succuba (plural succubae) adalah setan yang mengambil bentuk wanita cantik untuk merayu laki-laki (terutama pendeta) dalam mimpi untuk melakukan hubungan seksual. Mereka mengambil energi dari laki-laki untuk bertahan, sampai titik kelelahan atau kematian korban.

Incubus

Mahluk incubus (jamak incubi) adalah iblis dalam bentuk laki-laki yang suka berbaring tertidur disamping manusia dan memberikan mimpi buruk, mereka suka menggoda manusia terutama perempuan, untuk mengajak melakukan hubungan seks dengan mereka. Menurut sejumlah mitologi dan legenda. Incubus mungkin mempunyai tujuan melakukan suatu hubungan seks dengan seorang wanita untuk menjadi seorang ayah dari bayi iblis yang dilahirkan dari rahim perempuan manusia, Ada beberapa kepercayaan berpendapat bahwa persetubuhan dengan incubus atau Succubus dapat mengakibatkan kerusakan kesehatan, atau bahkan kematian.

Legenda Abad Pertengahan menyatakan bahwa setan, baik laki-laki dan perempuan, suka menggoda manusia untuk melakukan hubungan seksual. Mereka umumnya menjalankan aktivitasnya kepada si korban ketika mereka sedang tidur, ada beberapa kasus kehamilan diluar nikah yang tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab. Kebanyakan korban merasa bingung kretika kedapatan dirinya hamil padahal ia tidak pernah melakukan hubungan seks dengan pria manapun. Kasus yang terjadi anehnya hanya menimpa perempuan yang sudah menikah atau memang sudah tidak suci lagi. Namun kasus ini pun sangat jarang terjadi.

Sejumlah teori mencoba menjelaskan tentang asal-usul legenda incubus. Mereka mengkaitkan hal ini dengan aktifitas hubungan bebas pada masa eropa pertengahan dimana sebagian besar masyarakat eropa kala itu (entah benar atau tidak) Korban dari Incubus mungkin telah mengalami mimpi atau bangun tidur dalam keadaan lumpuh. Legenda incubus ini juga membawa pengaruh terhadap kehamilan yang tidak jelas dari seorang wanita yang belum menikah.

Menurut beberapa komentar gereja Roma beberapa orang yang mengaku sebagai korban incubus bisa saja telah menjadi korban serangan seksual oleh seseorang namun malu mengakuinya dan mengarang cerita. Pemerkosa dijadikan alasan untuk menghindari hukuman dari masyarakat. Tidak jelas apakah eksistensi keberadaan Incubus yang melakukan penyerangan secara seksual kepada manusia itu benar atau tidak. Namun jika kita mau membuka beberapa kitab di beberapa kepercayaan agama, ada beberapa persamaan dari semua agama yang mengharamkan Hubungan seks diluar nikah.

Hantu Genderuwo

Genderuwa (dalam pengucapan Bahasa Jawa: "Genderuwo") adalah mitos Jawa tentang sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwa dikenal paling banyak dalam masyarakat di Pulau Jawa, Indonesia. Orang Sunda menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawa umumnya menyebutnya "gendruwo". [1] .

Habitat hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Menurut mitos, pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di daerah hutan seperti Hutan Jati Cagar Alam Danalaya, kecamatan Slogohimo, sekitar 60 km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo di Kulon Progo, sekitar 60 km ke barat Yogyakarta
Etimologi

Istilah genderuwa yang sebenarnya diduga berasal dari bahasa Kawi gandharwa yang berakar dari bahasa Sansekerta gandharva. Gandharwa dalam kepercayaan Hindu dan Buddha (yang merupakan kepercayaan dominan di zaman kerajaan Hindu Buddha di nusantara) digambarkan sebagai makhluk berwujud manusia berjenis kelamin pria yang tinggal di kahyangan.

Mitos genderuwa sebagai makhluk gaib sendiri diduga berakar dari mitos kuno Persia gandarewa. Dalam mitos Persia, gandarewa adalah siluman air Persia yang terus-menerus mencoba untuk memakan hal-hal baik yang tercipta dalam mitos penciptaan Persia dan akhirnya akan dikalahkan oleh pahlawan Keresaspa
Mitologi Genderuwa dalam budaya Jawa

Genderuwa dipercaya dapat berkomunikasi dan melakukan kontak langsung dengan manusia. Berbagai legenda menyebutkan bahwa genderuwa dapat mengubah penampakan dirinya mengikuti wujud fisik seorang manusia untuk menggoda sesama manusia.

Genderuwa dipercaya sebagai sosok makhluk yang iseng dan cabul, karena kegemarannya menggoda manusia terutama kaum perempuan dan anak-anak. Genderuwa kadang senang menepuk pantat perempuan, mengelus tubuh perempuan ketika sedang tidur, bahkan sampai memindahkan pakaian dalam perempuan ke orang lain.

Kadang genderuwa muncul dalam wujud makhluk kecil berbulu yang bisa tumbuh membesar dalam sekejap, genderuwa juga gemar melempari rumah orang dengan batu kerikil di malam hari. [1] Salah satu kegemaran genderuwa yang paling utama adalah menggoda istri-istri kesepian yang ditinggal suami atau para janda, bahkan kadang genderuwa bisa sampai melakukan hubungan seksual dengan mereka. Dipercaya bahwa benih daripada genderuwa dapat menyebabkan seorang wanita menjadi hamil dan memiliki keturunan dari genderuwa.

Menurut legenda, genderuwa memiliki kemampuan gendam untuk menarik wanita agar mau bersetubuh dengannya. Kemampuan hubungan seks genderuwa juga diyakini amat luar biasa, sehingga wanita-wanita korban pencabulannya seringkali merasakan puas dan nikmat yang luar biasa apabila berhubungan badan dengan genderuwa.

Namun biasanya wanita korban yang disetubuhi oleh genderuwa tidak akan sadar sedang bersetubuh dengan genderuwo karena genderuwo akan menyamar sebagai suami atau kekasih korban dalam melakukan hubungan seks. Disebutkan pula kalau genderuwa memiliki libido dan gairah seksual yang besar dan jauh di atas manusia, sehingga ia amat mudah terangsang melihat kemolekan perempuan dan membuatnya menjadi makhluk yang senang menggoda perempuan.

Ada legenda menyatakan genderuwa kadang senang bersemayam di dalam rahim perempuan. Perempuan yang rahimnya disemayami oleh genderuwa akan memiliki gairah seks yang tinggi dan tak mampu menahan gairahnya. Si perempuan akan senang melakukan hubungan intim. Apabila pasangan si perempuan tak mampu mengimbangi gairahnya, maka si perempuan takkan segan mencari pasangan lain. Hal ini terjadi karena gairah si wanita dikendalikan oleh genderuwa, apabila si wanita melakukan hubungan intim, maka si genderuwa yang bersemayam di rahimnya juga akan merasakan nikmat dari hubungan intim yang dilakukan wanita tersebut.

Dalam kepercayaan Jawa, tidak semua genderuwa bersifat jahat, ada pula genderuwa yang bersifat baik. Genderuwa yang bersifat baik ini dipercaya biasanya menampakkan wujudnya sebagai seorang kakek tua berjubah putih yang kelihatan amat berwibawa. Genderuwa yang baik tidak bersifat cabul seperti saudara sebangsanya yang bersifat jahat, genderuwa yang baik seringkali membantu manusia seperti menjaga tempat gaib atau rumah dari orang yang berniat tidak baik, bahkan perampok. Pernah juga terdengar bahwa genderuwa yang bersifat baik kadang-kadang membantu menyunat anak-anak dari keluarga tidak mampu yang saleh beribadah.
Asal-usul Genderuwo
Asal-usul genderuwa dipercaya berasal dari arwah orang yang meninggal secara tidak sempurna, bisa akibat bunuh diri, penguburan yang tidak sempurna ataupun kecelakaan sehingga arwah orang tersebut merasa penasaran dan belum mau menerima kematiannya. Genderuwa tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu. Dipercaya bahwa tidak semua genderuwa jahat, karena ada pula yang baik dan sikap mereka tergantung bagaimana manusia bersikap, apakah mau berteman atau bermusuhan dengan genderuwa tersebut.
Mitos ritual pemanggilan

Banyak kalangan mempercayai salah satu cara memanggil genderuwa adalah dengan membakar sate gagak. Diyakini, burung gagak adalah makanan kesukaan sekaligus binatang peliharaan genderuwa, dalam hal ini seperti manusia yang memelihara ayam.

Untuk melakukan ritual ini, subyek yang ingin bertemu dengan genderuwa diyakini harus mengikuti tata cara khusus untuk membuat sate gagak. Tata cara tersebut umumnya digambarkan sebagai berikut: setelah berhasil menangkap burung gagak, burung gagak tersebut disembelih dengan pisau yang sangat tajam. Alasannya, ketajaman mata pisau akan memengaruhi lancar tidaknya darah yang mengalir keluar dari bekas luka yang ditimbulkan; berikutnya adalah mencabuti bulu-bulu hitam gagak yang kasar sehingga benar-benar bersih. Selanjutnya, daging yang sudah bersih ditelikung seperti halnya kalau membuat ingkung ayam. Baru kemudian, bisa dibakar di atas perapian.

Hal terpenting dari ritual ini dipercaya adalah pengucapan rapalan mantra khusus agar genderuwa selain mencium bau makanannya juga dapat mendengar panggilan. Mantra pemanggil genderuwa diyakini hanya dimiliki segelintir orang saja dan tidak sembarang diberitahukan akan. Sifat kerahasiaan ini telah banyak digunakan untuk penipuan demi mendapat keuntungan. Tempat yang diyakini paling tepat untuk melakukan ritual pemanggilan ini adalah tempat yang terbuka, agar bau burung gagak yang dibakar menyebar ke segala arah dibawa oleh angin dan bisa mengundang genderuwa mendatangi tempat tersebut.
[sunting] Mitos dalam perjudian

Ritual mengundang genderuwa yang lengkap dengan segala sejajinya banyak dilakukan orang, terutama yang berkepercayaan tradisional di pulau Jawa. Hal ini berkaitan dengan maraknya judi togel yang dahulu dikenal dengan istilah "nomor buntut" atau "nomor jitu". Para praktisi tersebut meyakini bahwa dengan mengundang genderuwa, keinginan untuk mendapat nomor yang beruntung bisa terpenuhi dan dengan berbekal sedikit keberanian, keuntungan besar bakal gampang mereka peroleh.

Hal unik yang terjadi dalam ritual pemanggilan genderuwa hingga permintaan untuk menyebutkan "nomor jitu" adalah dilakukannya tawar menawar seperti layaknya jual beli pedagang di pasar. Diyakini bahwa setelah genderuwa keluar dari sarang mereka setelah mendengar rapalan mantra berikut bau daging gosong gagak terpanggang, praktisi harus secepatnya meminta apa yang mereka inginkan sebelum genderuwa mencuri atau memakan umpan sate burung gagak sebelum mengucapkan permintaan. Sebab, jika genderuwa telah kenyang akan segera menghilang pergi tanpa mau memberikan jawaban yang diinginkan pemanggilnya.
[sunting] Dalam budaya populer

Mitos genderuwa telah banyak digunakan dalam banyak media hiburan, terutama dalam cerita fiksi horor dan film horor dari Indonesia maupun di Malaysia di mana komunitas Jawanya masih mempraktekkan kepercayaan dan budaya Jawa. Mitos genderuwo pernah diangkat ke kisah drama di layar lebar dalam film Gondoruwo (1981) yang disutradarai Ratno Timoer.

Mitos genderuwo juga banyak diangkat menjadi cerita fiksi hiburan di era 1990-an, seperti komik roman mistis bersambung "Si Denok" yang dimuat di harian Suara Merdeka tahun 1990-an di Indonesia. Film horor Genderuwo yang dirilis tahun 2007 di Indonesia juga meminjam banyak unsur cerita dari mitos genderuwa.

Di Indonesia pada dekade 90-an sempat tenar figur "Tebo Si Manusia Misterius" yang diorbitkan oleh grup hiburan keliling "Wahana Misteri". Tebo lahir di Jember, Jawa Timur pada tahun 1970, yang menarik dari tokoh ini adalah bahwa dia dilahirkan dengan ciri fisik abnormal dimana bulu tumbuh di sekujur tubuhnya dan juga ukuran tubuhnya yang amat besar. Oleh karena inilah Tebo diberitakan oleh masyarakat sebagai hasil kawin silang antara manusia dengan genderuwo, berita ini disajikan oleh pihak Wahana Misteri dengan mengemas pertunjukan Tebo dengan kisah mistis yang cukup menarik sebagai asal usulnya. [3]

Dalam konteks internasional, versi Persianya, yaitu gandarewa telah dipinjam ke dalam permainan video RPG / permainan peran Final Fantasy X asal Jepang tahun 2001. Dalam permainan video ini gandarewa adalah salah satu dari banyak makhluk monster musuh yang mempunyai kekuatan magis

Thanatos

Thanatos (Bahasa Yunani: Θάνατος) adalah dewa kematian dalam mitologi Yunani. Dia membawa kematian yang tenang dan damai, berkebalikan dengan salah satu saudaranya, Ker, pembawa kematian yang menyakitkan. Thanatos adalah anak dari Niks dan Erebos dan memiliki saudara kembar Hipnos. Saudaranya yang lain yaitu: Geras (dewa masa tua), Oizis (dewa penderitaan), Moros (dewa ajal), Apate (dewi penipuan), Momos (dewa ejekan), Eris (dewi perselisihan), Nemesis (dewi pembalasan) dan Kharon. Thanatos sering digambarkan sebagai pria tua bersayap.
Kisah Thanatos

Thanatos merupakan takdir tak terelakkan bagi manusia, tapi ia pernah berhasil dikalahkan oleh Herakles. Suatu ketika, Thanatos dikirim untuk mencabut nyawa Alkestis, yang telah menawarkan hidupnya sebagai ganti untuk kehidupan suaminya, Raja Admetos dari Firai. Herakles adalah tamu di rumah Admetos pada waktu itu, dan ia menawarkan diri untuk membalas keramahtamahan Admetos dengan melawan Thanatos demi nyawa Alkestis. Ketika Thanatos tiba dari dunia bawah untuk membawa Alkestis, Herakles muncul dan kemudian mengalahkan sang dewa kematian. Alkestis kembali pada suaminya sementara Thanatos melarikan diri dari buruannya. Herakles bertarung lagi dengan Thanatos di dunia bawah ketika sedang menjalankan tugas kedua belasnya. Lagi-lagi Thanatos dikalahkan, Herakles kemudian mengampuni Thanatos atas permintaan Persefone.

Thanatos dianggap sebagai sosok yang tak punya belas kasihan dan tak pandang bulu, membenci dan dibenci oleh manusia dan para dewa. Tapi Thanatos kadang-kadang bisa terkecoh, dan Raja Sisifos dari Korintus pernah melakukannya. Ketika tiba saatnya bagi Sisifos untuk mati, dia menipu Thanatos sampai Thanatos terbelenggu. Ini menyebabkan tak ada manusia yang bisa mati. Akhirnya Ares, dewa perang, merasa frustrasi pada setiap pertempuran yang dia buat karena selalu tidak ada korban di pihak manapun. Dia kemudian membebaskan Thanatos dan menyerahkan penculiknya pada para dewa, tapi Sisifos lagi-lagi bisa menghindari kematian untuk yang kedua kalinya dengan meyakinkan Persefone untuk mengizinkannya kembali ke istrinya. Seperti sebelumnya, Sisifos kemudian ditangkap kembali dan dihukum selamanya dalam penderitaan di Tartaros.

Kuchisake onna

Kuchisake-onna (口裂け女) atau wanita bermulut robek adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Ia berwujud seorang wanita yang menutup mulutnya yang robek dengan kipas, syal atau masker operasi (versi yang paling populer). Ia sering muncul di jalan-jalan yang sepi dan bertanya pada orang yang ditemui apakah dirinya cantik. Bila orang itu menjawab tidak atau ketakutan melihat wujud seramnya ia akan membunuh orang itu.

Dalam legenda, Kuchisake-onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada Zaman Heian. Kemungkinan ia adalah seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik namun sombong, ia juga sering berselingkuh di belakang suaminya. Suaminya merasa sangat cemburu dan dikhianati menyerangnya dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. “Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?” ejek suaminya.

Sementara dalam versi legenda urban, Kuchisake-onna adalah seorang wanita korban operasi wajah yang gagal. Konon katanya, dokter yang mengoperasi wajahnya memakai pomade (jenis minyak rambut) dengan bau yang menusuk. Ketika sedang dioperasi ia tidak bisa tenang karena bau itu sehingga si dokter secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek. Wanita itu menjadi histeris dan marah lalu membunuh dokter itu. Belakangan ia dibunuh oleh para penduduk kota dan menjadi hantu penasaran. Ada beberapa versi lain mengenai asal-usulnya namun kurang populer, misalnya:

* Korban kecelakaan lalu-lintas yang wajahnya rusak.
* Seorang wanita yang mengalami gangguan kejiwaan sehingga merobek mulutnya dengan benda tajam.
* Seorang wanita korban pemerkosaan yang mulutnya dirobek oleh si pemerkosanya atau ia sendiri yang melakukannya setelah menjadi gila karena perkosaan itu.
* Seorang wanita yang leluhurnya memperoleh uang haram dengan menyembah siluman anjing sehingga anak cucunya dikutuk bermulut robek dan bila mati akan menjadi siluman.

Kuchisake-onna menutupi mulutnya yang robek dengan masker operasi dan sering bergentayangan di kota pada waktu malam, terutama ketika sedang berkabut. Bila bertemu seseorang (terutama anak-anak atau mahasiswa) di jalan yang sepi, ia akan bertanya, “Apakah saya cantik?” (Watashi kirei?) .Bila orang itu menjawab “ya”, ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, “Bahkan bila seperti ini?” Pada saat itu, bila si korban yang biasanya terkejut dan takut menjawab tidak, ia akan membunuhnya dengan gunting, golok, sabit, atau senjata tajam lainnya. Bila si korban tetap menjawab ya setelah melihat wajahnya di balik masker, ia akan gembira dan membebaskannya, namun ada juga yang mengatakan walaupun korban melakukan itu, Kuchisake-onna mengikutinya sampai ke rumah baru akan membunuhnya di depan pintu rumah si korban. Bila korbannya wanita, Kuchisake-onna akan merobek mulutnya hingga serupa dengannya, bila korbannya anak-anak, ia akan memakannya.

Legenda urban yang populer pada tahun 70’an mengatakan bahwa korban akan selamat bila ia menjawab “biasa saja”. Sementara versi tahun 2000an mengatakan bahwa korban akan selamat bila menjawab, “begitulah” sehingga Kuchisake-onna bingung dan berpikir dulu apa yang akan ia lakukan, saat sedang bingung itulah korban mempunyai kesempatan untuk kabur. Cara lain untuk lolos dari Kuchisake-onna adalah dengan menawarkannya permen keras berwarna kuning tua karena ia menyukainya namun tidak bisa menikmatinya sehingga mengingatkannya lagi pada penderitaannya. Selain itu bisa juga dengan mengucapkan “pomade” sebanyak tiga kali, ada yang menyebutkan enam kali. Ucapan itu akan membuatnya takut dan kabur karena mengingatkannya kembali pada ahli bedah yang merusak wajahnya. Korban juga bisa memakai pomade untuk mencegahnya mengikutinya.

CARA MENYERANG
Memakai masker bedah di jepang sudah merupakan suatu kebiasaan terutama pada musim dingin dan musim flu. Oleh karena itu kuchisake onna mudah menyelinap diantara keramaian. Saat bertemu korbannya, kuchisake onna akan bicara “watashi kirei?”(apakah aku cantik?). jika korbannya menjawab “ya” maka kuchisake onna akan membuka maskernya dan bertanya balik “walaupun wajahku begini?”. Jika korban panic ketakutan, maka dia akan langsung dibunuh. Begitu pula jika korbannya menjawab tidak, kuchisake onna akan marah dan membunuhnya.

PERLINDUNGAN
Jika bertemu dengan kuchisake onna sebaiknya jangan panic dan jangan lari. Konon kecepatan lari kuchisake onna sampai 100 yard/detik. Cara terbaik kabur dari kuchisake onna adalah dengan menjawa “hmm..lumayan” atau dengan bertanya balik kepada kuchisake onna dengan pertanyaan yang sama sebelum menjawab pertanyaan darinya. Saat kuchisake onna sedang berpikir segeralah pergi menjauh. Terkadang kuchisake onna enggan menjawab pertanyaan dan pergi meninggalkan korbannya. Alternative lain adalah dengan memberinya permen bekko ame

Nekomata

Nekomata

Dalam mitologi jepang, banyak youkai yang wujudnya kerap menyerupai binatang. Mulai dari yang menyeramkan seperti nue, hingga yang lucu dan menggemaskan seperti tanuki atau nekomata. Kamu memelihara kucing? Berhati-hatilah, pastikan kucing yang kamu pelihara bukan nekomata.




Data fisik

Jenis kelamin: jantan dan betina
Panjan: seukuran kucing kampung biasa atau bahkan 3 kali lipat lebih besar
Berat: tidak diketahui
Kemampuan khusus: berubah wujud dan sihir
Senjata: cakar dan gigi yang tajam
Habitat: dimanapun tempat kucing dimana






Nekomata merupakan salah satu bake-neko [hantu kucing] yang berari “kucing berekor dua”. Menurut urban legend di jepang, konon ketika kucing memasuki usia 11 tahun dan beratnya mmencapai 1kan [sekitar 8 pon] perlahan ekornya terbelah menjadi 2, bersamaan dengan itu mendadak memiliki kemampuan sihir dan nujum. Saaat itulah ia disebut nekomata. Kisah lainnya menyebutkan youkai ini merupakan spirit dari kucing peliharaan yang mati akibat disiksa majikannya. Tidak seperti youkai yang lain sifatnya senang dan jahil mengganggu siapa saja, nekomata cenderung meneror hanya kepada oran gyg pernah menyiksanya. Kedatangannya lebih bertujuan mengemban misi balas dendam. Ia bias melakukan hal yang lebih sadis dari yang pernah diperbuat majikannya, bahkan mampu memakan majikan hidup-hidup. Tercatat dalam sebuah buku diary bernama meigetsuki yang ditulis pada abad ke-13 oleh seorang bangsawan Kyoto, pernah terjadi seekor nekomata dating menghabisi 7-8 manusia hanya dalam 1 malam. Jika orang yang dituju ternyata sudah meninggal dunia, nekomata akan menhantui keturunan maupun kerabat sang majikan. Youkai ini tidak akan mengganggu orang lain yang tidak ada urusannya. Yang paling di takuti dari nekomata adalah kemampuan mengendalikan orang mati. Hanya dengan mengendalikan ekor dan melangkahi si jenazah, nekomata bisa mengendalikan jasad tersebut menjadi seperti “hidup” dan ia mainkan seperti boneka. Karena itulah, muncul mitos bahwa sangat dilarang membiarkan kucing berada dekat jenazahapalagi sampi melangkahi jenazah. Nekomata dapat berubah wujud menjadi apa saja. Mulai dari kucing biasa, bola api arwah atau bahkan menjadi wanita lengkap dengan kimono [namun tetap tidak bias menyembunyikan ekornya] seperti ysng dilakukan youkai kitsune. Nekomata betina cenderung berubah wujud menjadi wanita tua dengan perawakan yang buruk dan menebar bau tak sedap. Jika baunya terlalu lama akan mengakibatkan penyakit maupun wabah. Nekomata mempunyai kebiasaan yang unik yaitu menjilati minyak lampu. Jaman dahulu, orang jepang biasa menggunakan minyak ikan untuk menyalakan lampu. Karena mengandung protein dan malas berburu tikus, nekomata senang menjilati minyak tersebut. Saat si kucing tengah menggapai lampu yang digantung, yang terlihat dari balik shoji [pintu kertas] adalah siluet kucing yang seakan sedang berdiri 2 kaki dan menari. Itu sebabnya orang jepang menganggap bias berdiri dengan 2 kaki dan menari adalah sebagai cirri-ciri dari nekomata.
Cara mendeteksi keberadaan Nekomata

Nekomata memiliki ciri khas yang tidak dimiliki kucing-kucing biasa.
Diantaranya:
1. tampak memiliki 2 ekor
2. kadang berjalan dengan 2 kaki
3. suka menjilati minyak lampu
4. walaupun wujudnya menyerupai umumnya, nekomata memiliki tubuh yang lebih besar
5. lapar beringas jika mencium darah manusia
6. tiba-tiba bisa berbahasa manusia
7. tampak tengah menari di ruang tamu


Perlindungan

Menghindari terror nekomata sebenarnya sederhana saja:
Jangan pernah menyiksa kucing [termasuk hewan lainnya]. Jika didatangi nekomata, coba kamu ingat-ingat kembali mungkin kamu dulu pernah menyiksa binatang. Begitu juga para pemelihara kucing. Untuk menhindari kucing kesayanganmu berubah menjadi nekomata, disarankan kamu membuat semacam ‘perjanjian’ lisa dengan kucing tersebut. Misalnya dengan mengatakan “aku akan merawatmu hingga 3 tahun kedepan”, dengan demikian, kamu seperti membuat kontrak dengan si kucing. Jika batas wakti telah habis, kucing itu akan mencari majikan baru. Jika kamu terlanjur menyiksa kucing peliharaanmu, segera minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam, perlakukan dengan baik dan berlah makanan. Jika kucingmu sudah mati, doakan agar arwahnya tenang.

Malaikat [Angel]

Malaikat (Bahasa Arab: ملاءكة)(baca: malaa-ikah) adalah makhluk yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.

Etimologi Arab

Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.

Malaikat di dalam ajaran Islam

Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nuur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”[1]

Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.

Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.

Nama dan tugas para Malaikat


Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur'an dan hadits. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:

* Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
* Mikail - Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.
* Israfil - Meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat.
* Munkar dan Nakir - Memeriksa amal manusia di alam barzakh.
* Raqib dan 'Atid - Mencatat amal manusia di dunia.[rujukan?]
* Izrail - Mencabut nyawa seluruh makhluk.
* Ridwan - Menjaga pintu syurga.
* Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
* Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.[2]

* Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.[3]

* Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.

* Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.[4]

* Hafazhah (Para Penjaga):[5][6]
o Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia.[7][8]
o Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.[9][10]

* Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya pada 4 bulan kehamilan.

* Jundallah - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.[11][12][13]

* Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
* An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
* Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
* Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan.[14][15]

* Malaikat Berbadan Api dan Salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.[16]

* Penjaga Matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.[17][18]

* Malaikat Rahmat - Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.[19]

* Malaikat `Adzab - Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.[20]

* Pembeda Haq dan Bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.[21]

* Penentram Hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.[22]

* Penjaga 7 Pintu Langit - 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.[23]

* Pemberi Salam Ahli Surga - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.[24]

* Pemohon Ampunan Orang Beriman - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.[25]

* Pemohon Ampunan Manusia di Bumi - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.[26]

Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.

Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.

Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.

Wujud Malaikat

Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
“ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) ”

Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.

Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk[27] tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril .[28]

Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.

Sifat Malaikat


Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:

1. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.[29]
2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
3. Selalu takut dan taat kepada Allah.[30][31]
4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.[32]
5. Mempunyai sifat malu.[33]
6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.[34]
7. Tidak makan dan minum.[35]
8. Mampu mengubah wujudnya.[36]
9. Memiliki kekuatan[37][38] dan kecepatan cahaya.[39]

Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj.

Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.

Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.

Tempat yang tidak disukai Malaikat

Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:

1. Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);[40][41]
2. Tempat yang terdapat patung (gambar);[42]
3. Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[43]
4. Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.[44]

Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.

Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[45] Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.[46]


Setan [Devil]

Setan (Arab: شيطان, Shaitan), seperti yang diketahui dalam agama Islam, Kristen dan Yahudi, asalnya adalah salah satu golongan seperti Malaikat yang rajin beribadah dan selalu tunduk kepada perintah Tuhan. Walau bagaimanapun, menurut Islam, Setan diciptakan dari api oleh Allah dan juga dikatakan berasal dari golongan Jin sebelum dipilih menjadi Malaikat. Menurut Kristen, Setan adalah malaikat yang diusir dari Surga. Ini membedakannya dari malaikat-malaikat lain. Disebabkan karena mereka menentang perintah Allah, dia diusir dari golongan malaikat dan dari Surga, kerana ingkar akan perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai penghormatan sebagai ciptaan-Nya yang mulia.

Setan menurut Islam

Ibnu Katsir menyatakan bahwa setan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan (Tafsir Ibnu Katsir, 2/127). Lihat juga Al-Qamus Al-Muhith (hal. 1071). Yang mendukung pendapat ini adalah surat Al-An’am ayat 112:

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (Al-An’am: 112)

(Dalam ayat ini) Allah menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan. (Tafsir Ibnu Jarir, 1/49)

Setan menurut Kristen



Menurut doktrin Kristen Trinitarian, pada mulanya, Setan adalah malaikat Tuhan yang bernama Lucifer. Istilah “malaikat” berarti “utusan.” Semua malaikat diciptakan oleh Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: “Karena di dalam Dia-lah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.” Lucifer diciptakan dengan keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa. Yehezkiel 28:12 mencatat: “…..gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.” Walaupun malaikat adalah makhluk yang indah dan berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta saja yang patut disembah.

Eksorisme

Eksorsisme (dari Bahasa Latin akhir exorcismus, yang berasal dari Bahasa Yunani exorkizein - mendesak) adalah sebuah praktik untuk mengusir setan atau makhluk halus (roh) jahat lainnya dari seseorang atau suatu tempat yang dipercaya sedang kerasukan setan. Praktek ini sudah cukup tua dan menjadi bagian dari sistem kepercayaan (agama) di berbagai negara.
Orang yang melakukan eksorsisme, dikenal dengan sebutan eksorsis, seringkali adalah seorang rohaniwan atau seseorang yang dipercaya memiliki kekuatan atau kemampuan khusus. Eksorsis bisa menggunakan doa-doa dan hal-hal religius lainnya, seperti mantra, gerak-gerik, simbol, gambar/patung orang suci, jimat, dan yang lainnya. Sang eksorsis seringkali memohon bantuan Tuhan, Yesus dan/atau beberapa malaikat dan malaikat agung lainnya untuk ikut campur di dalam eksorsisme.
Secara umum, orang yang sedang kerasukan setan tidak dianggap sebagai setan itu sendiri, termasuk juga sama sekali tidak bertanggung-jawab akan tindakan orang itu sendiri. Oleh karena itu, para pelakunya menganggap eksorsisme lebih sebagai suatu penyembuhan daripada suatu hukuman. Ritual-ritual yang umum akan hal ini biasanya memperhatikan unsur tersebut, memastikan bahwa tidak akan terjadi kekerasan terhadap diri orang yang kerasukan itu. Apabila ada potensi terjadinya kekerasan, maka orang yang sedang kerasukan itu biasanya hanya direbahkan dan diikat